Fungsi pelindung pada coating sangat bermacam-macam, antara lain sebagai berikut:
1. Melindungi lantai dari faktor eksternal, seperti benturan. Coating berfungsi
mengurangi dampak benturan langsung pada lantai sehingga tidak menimbulkan
kerusakan fisik pada benda yang dilindungi.
2. Melalui sifat water proof nya, coating melindungi sisi dalam ruangan dari
kontaminasi bakteri yang dapat dibawa oleh air.
3. Meminimalkan potensi kontaminasi silang dari kotoran dan bakteri karena coating
lantai dapat diaplikasikan secara langsung sehingga dapat menciptakan lantai tanpa
sambungan (seamless).
4. Coating lantai dengan anti slip dapat melindungi penggunanya dari kemungkinan
terpeleset.
5. Coating lantai pada area cold storage berfungsi melindungi beton dari efek
perubahan suhu dan menghindari infiltrasi air ke dalam beton yang dapat memicu
terjadinya floor heaving.
6. Coating pada area Waste Water Treatment Plant (WWTP) berfungsi melindungi
beton dari cairan kimia yang diolah di dalam ruang tersebut.
7. Coating juga melindungi dinding dari noda atau kotoran yang menempel dan
mempermudah proses pembersihan.
8. Coating pada benda yang terbuat dari besi untuk melindungi besi dari karat atau
korosi.
Coating yang ideal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mudah diaplikasikan
2. Merekat kuat pada permukaan benda yang akan dilindungi
3. Tahan terhadap benturan
4. Tahan terhadap air (tidak menyerap air dan harus kedap terhadap air)
5. Fleksibel (tahan terhadap deformasi yang diakibatkan beban mekanis, seperti
tarikan, regangan, getaran, atau gesekan)
6. Stabil terhadap pengaruh secara fisika dan kimia (harus stabil terhadap temperatur)
Bahan coating paling ideal untuk floor coating adalah menggunakan bahan epoxy atau
polyurethane karena memiliki struktur polimer dengan daya adhesi tinggi, serta lebih tahan
terhadap gesekan.
Proses pengeringan cat epoxy melalui reaksi kimia, berbeda dari cat pada umumnya yang
kering karena bereaksi dengan udara. Cat epoxy secara umum memiliki ketahanan yang
lebih secara fisik dan kimia sehingga melindungi benda yang dilapisi terhadap berbagai
polutan atau kontaminan yang dapat merusak struktur benda tersebut.
Alternatif material coating lantai terdiri atas 3 (tiga) pilihan utama, sebagai berikut:
1. Solventborne Epoxy
a. Secara umum tampilannya mengkilap (
glossy).
b. Solventborne epoxy banyak diaplikasikan di
area produksi, area packaging,
ruang steril, ruang operasi.
2. Waterborne Epoxy
a. Secara umum tampilannya tidak mengkilap (
matte).
b. Waterborne Epoxy sangat ramah terhadap lingkungan karena pelarutnya
menggunakan air sehingga tidak menimbulkan emisi dan low to zero VOC
(
volatile organic compound) sehingga cocok untuk
ruang kelas, area
bermain, atau perpustakaan.
c.
Coating lantai pada area cold storage berfungsi melindungi beton dari efek
perubahan suhu dan menghindari infiltrasi air ke dalam beton yang dapat memicu terjadinya floor heaving.
d. Waterborne epoxy juga disarankan digunakan untuk area yang selalu basah
atau permukaan lantai yang cenderung lembab, seperti
area pengolahan air
dan toilet karena keunggulan epoxy tipe ini adalah breathable yang berarti
dapat meneruskan air dalam rupa uap air ke luar permukaan sehingga
menghindari terjadinya
blister.
3. Polyurethane (PU) Cementious
a. Secara umum tampilannya tidak mengkilap (
matte).
b. Polyurethane mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap beban sehingga
tepat digunakan untuk
high traffic area seperti
loading dock dan
warehouse.
c. Polyurethane juga mempunyai ketahanan terhadap
thermal shock yang
sangat baik sehingga sangat cocok untuk coating di area cold storage.
d. Hasil aplikasi polyurethane di cold storage, mempunyai tekstur permukaan
kasar, yang sekaligus berfungsi sebagai lapisan antiselip.
Aplikasi pada
lapangan olahraga sangat cocok menggunakan material polyurethane yang
bersifat elastis dan tidak licin. Sedangkan untuk
tiang konstruksi dapat menggunakan
material polyurethane yang didesain khusus untuk benda yang terbuat dari besi.
Sentracon Gemilang juga mengerjakan coating dinding dan plafon menggunakan material
ASC (
acrylic self cross linking) dengan tampilan akhir semi gloss yang mudah dibersihkan
dan dengan yellowing resistance yang tinggi sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan pada
dinding bagian luar yang terkena sinar matahari.
Selain ketiga tipe tersebut, ada pula tipe
mortar epoxy yang digunakan untuk membentuk
curving atau memperbaiki lantai yang rusak. Material mortar epoxy memiliki kelebihan
dibandingkan beton, yaitu lebih kuat dan
high impact resistance.